Hal Penting dalam Perumusan IPK



Penting! Sebelum membaca materi ini,
Silahkan follow dengan mengklik icon dibawah ini terlebih dahulu untuk memudahkan anak-anak semua mendapatkan update materi terbaru.


Dalam pembelajaran, Seorang guru sangat dituntut untuk mampu menerjemahkan KD dan KI kedalam topik pembahasan yang diajarkan didalam kelas. Namun, kemampuan ini saja belum cukup. Setelah KD diterjemahkan kedalam topik-topik pembahasan, seorang guru harus mampu mengembangkan indikator dan materi pembelajaran berdasarkan SKL, KI dan KD yang dipilih.


Analisis yang dilakukan guru terhadap SKL, KI, dan KD dapat membantu guru dalam mengembangkan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) yang dijadikan dasar ketercapaian pembelajaran oleh seorang guru yang tertuang dalam RPP dan Sumber Belajar lain yang relevan.


A. Hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan IPK.

Berikut adalah hal sederhana yang perlu diperhatikan selama proses pengembangan IPK dalam sebuah pembelajaran.

  1. Penentuan IPK mengacu pada Kompetensi Dasar yang tertera dalam KI dan KD.
  2. Rumusan IPK harus menggunakan kata kerja operasional (KKO)
  3. Penentuan tingkat kesukaran KKO mengacu pada Taksonomi Bloom Edisi Revisi.
  4. IPK ditulis dengan kalimat sederhana, dan mudah dipahami.
  5. Kalimat IPK hanya boleh mengandung satu tindakan.

B. Jenis-jenis Indikator Pencapaian Kompetensi 

ada tiga jensi IPK yaitu (1) IPK kunci, (2) IPK Pendukung, (3) IPK Pengayaan.


1. Indikator Kunci 

IPK Indikator Kunci merupakan indikator inti dari sebuah pembelajaran yang merupakan standard minimum ketercapaian pembelajaran yang harus memenui KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum). Indikator kunci merupakan fokus utama seorang guru dalam mengajar sebuah materi.


2. Indikator Pendukung 

Indikator Pendukung bertujuan untuk membantu peserta didik memahami indikator kunci. Indikator Pendukung bertujuan untuk mengarahkan peserta didik untuk mencapai indikator kunci dari sebuah materi. 


Contoh:

Indikator Inti: Siswa mampu menganalisa ....

Indikator pendukung adalah IPK yang ditentukan untuk mencapai kemampuan menganalisa seperti tuntutan pada Indikator Inti. Seperti..

Indikator Pendukung: Siswa Memahami konsep.., dll.


3. Indikator Pengayaan 

Indikator Pengayaan mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan kompetensi dari standar minimal Kompetensi Dasar (KD). Indikator ini tidak selalu harus ada, dirumuskan apabila potensi peserta didik memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu peningkatan yang baik dari standar minimal KD. 


Indikator kunci harus menjadi fokus perhatian guru dalam pelaksanaan penilaian karena indikator kuncilah yang menjadi tolok ukur dalam mengukur ketercapaian kompetensi minimal peserta didik berdasarkan Kompetensi Dasar. Dengan kata lain, indikator kunci adalah indikator yang harus diujikan kepada peserta didik (dinilai). 


Sedangkan indikator pendukung dan indikator pengayaan dalam melakukan penilaian disesuaikan dengan tingkat kebutuhan pemahaman peserta didik terhadap indikator kunci yang telah diberikan

Sebagai bahan tambahan, Silahkan pahami video berikut ini.


Terima Kasih.

Kerjakan tugas dibawah ini untuk memudahkan anda memahami materi ini ketika dijelaskan didalam kelas.

1. Cari tahu apa itu KKO dan contoh-contoh kata nya.
2. Apa itu Taksonomi Bloom dan Hafalkan Tingkatannya.
3. Bawa Print Out KD dan Print Out RPP Bahasa Inggris (RPP Silahkan cari di Internet sebagai Panduan)


Previous Post Next Post