Best Practice - Meningkatkan Partisipasi Peserta Didik pada TP Narrative Text


Pendekatan Pembelajaran yang saat ini populer di kalangan akademisi adalah Students' Centered Approach yang mengedapankan partisipasi peserta didik dalam menemukan, menjawab atau mengevaluasi sebuah konsep yang dipelajari didalam kelas. Oleh karena itu, peran guru yang sebelumnya menjadi sumber informasi telah berubah menjadi fasilitator pembelajaran. Hal ini dikarenakan pemahaman bahwa guru adalah satu-satunya sumber informasi dalam pembelajaran kini tidak relevan lagi. saat ini akses kepada informasi terbaru menjadi tidak terbatas lagi. akses ke website dan media sosial yang begitu mudah menjadikan fenomena dimana siswa mengetahui sebuah informasi terbaru lebih dahulu daripada seorang guru sudah lumrah didapati didalam pembelajaran.

Sebagian besar guru telah bertransformasi dari penggunaan Teacher's Center ke Students' Centered Approach. Meskipun demikian, pelaksanaan pendekatan students' center ini masih menghadapi beberapa kendala yang sangat esensial, yaitu, Partisipasi peserta didik. Students' Center memastikan kualitas pembelajaran akan lebih efektif, namun, keberhasilan pendekatan ini mempunyai hubungan erat dengan kesiapan strategi yang dimiliki oleh guru untuk memotivasi dan merangsang rasa ingin tahu peserta didik dan tingkat partisipasi peserta didik didalam pembelajaran tersebut.

Kharkivska, et all (2021) menyatakan bahwaw salah satu tantangan terbesar dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan students' center adalah angka partisipasi peserta didik yang rendah, dan stimulasi yang diberikan dalam pembelajaran tidak efektif. Sehingga diharapkan seorang guru dapat menjadi pemberi motivasi dan juga stimulan dalam meningkatkan angka partisipasi peserta didik didalam pembelajaran.

Permasalahan angka partisipasi peserta didik ini dihadapi oleh sekolah-sekolah dengan kemampuan dan motivasi peserta didik yang rendah, seperti sekolah yang berada di wilayah yang jauh dari akses ke kota serta sekolah yang di dominasi oleh peserta didik dengan kemampuan rendah. Untuk itu, perlu bagi para guru untuk saling membantu dalam membagikan praktik baik mereka di sekolah untuk menjadi masukan dan ide perencanaan pembelajaran bagi para pendidik di Indonesia.

Berikut adalah, praktik baik saya dalam meningkatkan keikutsertaan peserta didik didalam pembelajaran Bahasa Inggris untuk materi Narrative Text Fase F Kelas XI. Materi Narrative Text ini diambil berdasarkan design ATP yang telah saya desain di awal semester. Sehingga, setiap guru memungkinkan untuk mempunyai materi yang berbeda-beda di setiap sekolah.

Analisis Kelas dan Sarpras.
Kelas yang saya asuh di fase F ini adalah kelas XI IPAS B yang berjumlah 30 peserta didik dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 19 orang dan siswa perempuan sebanyak 11 orang. Ruangan kelas sekitar 8 m x 6 meter dengan fasilitas Projektor, Speaker, Papan Tulis, Spidol, dan Meja, Kursi, dll. Sarpras yang paling penting dalam pelaksanaan pembelajaran ini adalah adanya projektor dan Speaker.

Materi dan Tujuan Pembelajaran
Materi yang dilaksanakan pada pembelajaran ini adalah materi konten Narrative Text dengan tujuan pembelajaran sebagai berikut:
  1. Peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik dari teks narratif.
  2. Peserta didik dapat mengidentifikasi orientasi dalam teks narratif;
  3. Peserta didik dapat menemukan komplikasi dalam teks narratif;
  4. Peserta didik dapat menentukan resolusi dalam teks narratif;
  5. Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur kebahasaan dalam teks narratif;
  6. Peserta didik dapat menemukan nilai moral dalam teks narratif.
Namun pada pembelajaran yang saya bagikan dibawah ini fokus pada tujuan pembelajaran yang nomor 1 dimana peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi atau membedakan yang mana merupakan teks narratif dan teks yang bukan teks narratif.

Pelaksanaan Pembelajaran.
Pelaksanaan pembelajaran saya laksanakan menggunakan model discovery learning dengan memodifikasi sintaks menjadi beberapa tahapan seperti dibawah ini.

1. Persiapan Kegiatan.
Peserta didik saya bagi kedalam beberapa grup yang terdiri dari 3-4 anggota. Saya membuat grup dengan metode purposive grouping dimana setiap grup terdiri dari tingkat intelegensi dan penguasaan Bahasa Inggris yang berbeda-beda.

Kemudian saya menyapaikan secara lisan instruksi dan alur pembelajaran kepada peserta didik untuk memberikan gambaran aktivitas pembelajaran seperti berikut ini:
  1. Siswa di buat kedalam beberapa grup.
  2. Siswa akan mengobservasi beberapa jenis teks.
  3. Siswa akan berdiskusi mengenai LKPD yang diberikan.
  4. Siswa akan mempresentasikan hasil diskusi.
  5. Siswa yang akan mempresentasikan akan dipilih acak.
  6. Siswa akan mengomentari hasil diskusi dari kelompok yang lain.
  7. Penilaian akan diberikan kepada seluruh anggota tim (bukan nilai individu)

2. Observasi.
Pada tahapan observasi, saya memberikan tiga teks narratif dengan judul dan tipe yang berbeda-beda. Teks pertama adalah "The Legend of Banyuwangi" dari kategori "Legend", teks yang kedua adalah "Fable" dengan judul "The Mousedeer and the Crocodile", sedangkan teks yang ketiga adalah "Fairytale" dengan judul "Rapunzel". Ketiga judul tersebut saya berikan secara bersamaan dengan LKPD yang saya desain terdiri dari tabel untuk peserta didik isi dengan analisa mereka terhadap teks.

Untuk Ketiga jenis teks dan LKPD nya dapat di download pada link dibawah ini.
1. The Legend of Banyuwangi;
2. The Mousedeer and the Crocodile;
3. Rapunzel.
4. LKPD 

Peserta didik saya minta untuk membandingkan ketiga teks tersebut untuk mencari persamaan dan perbedaan dari ketiga teks yang diberikan dengan kategori yang di observasi berdsarkan LKPD yang diberikan. (lihat LKPD).

3. Diskusi.
Pada tahapan ini peserta didik. diminta untuk mendiskuisikan isi LKPD yang diberikan melalui hasil diskusi dengan anggota tim. Peserta didik diharapkan dapat berperan aktif didalam diskusi dengan cara menekankan bahwa peserta didik yang akan mewakili masing-masing tim akan di acak dengan sebuah aplikasi.

Disaat diskusi, Saya berkeliling kelas untuk melihat perkembangan diskusi dan juga membantu peserta didik disaat mereka mendapati kesulitan. Dalam kegiatan diskusi ini, diharapkan guru tidak memberikan banyak intervensi terhadap hasil diskusi peserta didik. Guru harus membiarkan diskusi berjalan organik karena hasil diskusi yang benar maupun yang salah akan nantinya menggiring pengetahuan peserta didik untuk menemukan konsep yang diharapkan.

4. Presentasi.
Disaat tahapan presentasi, Saya menggunakan teknik Number Head Together (NHT) (Rahmi & Syahputra, 2016)  dengan memberikan nomor atau nama pada masing-masing grup. Jika guru menggunakan nama grup, maka di awal pembelajaran, peserta didik diminta untuk mendiskuisikan nama kelompok terlebih dahulu dengan aturan nama grup tidak boleh mengandung unsur SARA.

Setelah nama atau nomor kelompok ditentukan, kemudian saya meminta masing-masing anggota kelompok untuk memilih nomor 1 sampai 4 (sesuai dengan jumlah anggota kelompok) untuk nantinya akan di acak kembali dengan menggunakan teknik NHT. Pada tahapan ini, Guru diharapkan untuk memberikan gambaran pengacakan nama tersebut sehigga peserta didik mengetahui cara kerja pemilihan siapa yang akan presentasi ini.

Saya membuka aplikasi Wheel of Names Random Name Pickerdan menggunakan dua tab yang berbeda. Salah satu tab dari Wheel of Names ini saya isikan dengan nama atau nomor dari masing-masing kelompok, dengan fungsi untuk mengatur pengacakan nama kelompok yang maju. Pada salah satu tab yang lain, saya membuka Wheel of Names dengan menginput angka 1-4 (sesuai dengan jumlah anggota tim) yang berfungsi untuk nanti mengacak anggota kelompok yang maju untuk menyampaikan hasil diskusi tim.

Berikut adalah contoh dari Wheel of Names yang saya gunakan untuk mengacak Grup yang akan menyampaikan presentasi hasil diskusi mereka.



Dan Berikut adalah Wheel of Names yang saya gunakan untuk mengacak anggota tim yang akan mewakili kelompok mereka untuk maju kedepan kelas.
Adapun yang saya lakukan dalam proses pemilihan nama yang mewakili kelompok adalah sebagai berikut:
  • Saya meminta peserta didik untuk memperhatikan tim yang akan terpilih pertama yang akan menyampaikan hasil diskusi mereka didalam kelas;
  • Saya memutarkan wheel tersebut dan nama tim yang terpilih adalah tim yang akan menyampaikan hasil diskusi mereka.
  • Kemudian saya meminta peserta didik untuk memperhatikan wheel kedua yang akan diputar;
  • Saya memutar wheel dan nomor yang terpilih merupakan nomor anggota tim yang akan bertanggung jawab untuk menjadi perwakilan kelompok.
Setelah satu kelompok maju, maka kemudian saya wajibkan dari kelompok lain untuk menanggapi hasil diskusi nya dengan menujukkan hasil diskusi tim mereka yang berbeda dari yang di sampaikan oleh tim lain. Dalam hal ini saya tidak mengharapkan adanya perdebatan didalam kelas. Karena tujuan kelas hanya untuk menemukan konsep. Cukup bagi tim untuk menunjukkan hasil yang mana yang berbeda dari yang mereka diskusikan dan menyampaikan kenapa mereka merasa hasil diskusi mereka yang benar.

Kegiatan ini terus di ulangi, sampai perwakilan tim mendapatkan giliran untuk menyampaikan hasil diskusi dari kelompok mereka masing-masing. Dalam tahapan ini, guru melaksanakan Performance Assessment terhadap konten dan delivery dari peserta didik yang kemudian nilai tersebut di berikan juga kepada anggota tim yang tidak terpilih untuk mewakili kelompok.

5. Generalisasi.
Setelah semua kelompok menyampaikan hasil diskusi mereka, kemudian saya mengulang kembali poin yang sama dan kenapa jawaban mereka sama, dan jika ada yang berbeda saya akan menunjukkan mana yang benar diatara variasi hasil diskusi tersebut. Setelah itu diakhir pembelajaran saya menyampaikan bawah ketiga jenis teks itu adalah Narrative text. Sehingga saya meminta mereka menyimpulkan dengan menyambungkan kalimat yang saya buat.

So, Narrative Text is ...

dan kemudian Peserta didik menyambungkan kaliamat Narrative Text is... ini dengan kesamaan ciri pada ketiga teks yang diberikan tersebut. Seperti Narrative text is in Past Tense, dll. Setelah semua kesamaan ciri itu di sampaikan oleh peserta didik. Kemudian saya menginstruksikan peserta didik untuk menulis konsep tersebut kedalam buku catatan. Mereka saya perbolehkan untuk menulis dengan cara atau format masing-masing.

Pada akhirnya saya menyampaikan bahwa apa yang ditulis tersebut merupakan karakteristik dari Narrative Text sehingga jika ada sebuah teks yang tidak mencukupi keseluruhan dari karakteristik tersebut, (saya berikan beberapa contoh teks yang tidak sesuai dengan karakteristik tersebut) maka teks itu tidak bisa di kategorikan sebagai teks narrative yang baik dan benar.

Dampak Positif
Adapun beberapa dampak positif pembelajaran yang dapat saya observasi adalah sebagai berikut:
  1. Peserta didik lebih aktif dalam mencari informasi yang diminta;
  2. Partisipasi peserta didik meningkat dikarenakan rasa tanggung jawab jika nama mereka terpilih menjadi perwakilan kelompok;
  3. Kemampuan berpikir kritis peserta didik terasah dengan baik, karena LKPD yang diberikan di desain dengan bentuk HOTS.
  4. Pembelajaran lebih menarik dan fun karena peserta didik merasa tertantang untuk mengisi LKP.
  5. Pembelajaran bermakna dan melekat, karena peserta didik menemukan konsep mereka sendiri dengan bimbingan guru sehingga mereka tidak mudah lupa konsep tersebut.
  6. Peserta didik lebih menghargai konsep yang diajarkan karena mereka merasa konsep itu adalah konsep yang mereka temukan sehingga siswa merasa informasi ini masih original dan bahkan tidak ada ditemukan di Internet. Sehingga mereka menuliskan catatan dengan sangat rapi dan teratur.

Referensi:
A. Kharkivska, A., v. Molchaniuk, O., O. Prokopenko, A., O. Palchyk, O., v. Kadenko, I., & B. Borzyk, O. (2021). Transformation of student-centred approach in the context of digitalisation of education. Apuntes Universitarios, 11(4).

Rahmi, R., & Syahputra, M. (2016). The use of Numbe Heads Together (NHT) in Teaching Speaking for Junior High School. Getsempena English Education Journal, 2(1).

Note: Jika bapak ibu pendidik ingin berbagi bahan ajar, modul, materi, tips-tips atau tulisan apapun terkait dengan pendidikan yang dapat membantu teman-teman guru lainnya, dipersilahkan untuk mengupload nya disini ya Contributor Form
Previous Post Next Post